Lalu
kereta itu bergerak
Mencari
ujung yang diimpikan
Tadi
malam: oleh penumpang
Tidak
ada yang sama
Namun
karat rel bersuara
Decitannya
sebagai bayaran
Bukan
sogokan
Hanya
menelan kematian
Kini
kereta itu berisi
Ribut
sekali
Satu
dua berani terjun
Cerita
lama: seluruh penumpang paham
Bukan
jalur yang mengerikan
Atau
masinis kesurupan
Topeng-topeng
jalanan
Menjarah
sisa tiket pulang
Di
mana kereta kosong?
Tidak
ada: kata malam
Sudah
pergi
Melupakan
mimpi dan penumpang
(Pekanbaru,
30102014)
No comments:
Post a Comment