Friday 17 May 2013

Suatu Hari

Sebuah ilusi
Seonggok masa tanpa daya
Berjalan dengan letih
Menunggu angan mengawang
Lalu pecah kesakitan

Suatu hari
Sebait sajak direnungkan
Bersama tetesan yang jatuh tanpa alasan
Seseorang mencari
Sebutir peluru pemecah kepala
Agar ia berlari
Agar ia berhenti
Dari mimpi yang merintih

          Ya. Entah bagaimana dan dengan tujuan apa, mimpi itu terjaga lagi. Aku ingat, dulu ia telah pergi membawa nyawa yang putus asa. Mungkin aku yang salah. Mungkin, seharusnya nyawa itu mati saja. Namun ternyata, mimpi itu tidak mati. Aku yang belum membunuhnya.

Suatu hari
Seseorang melangkahkan bayangan
Tanpa sadar ada dunia yang menggelung awan
Menghukum imaji segera bersemi
Menyisakan dua kutub yang dipertaruhkan

Aku yang terdakwa
Melewatkan suatu hari dengan eksekusi gagal
Terkadang menyenangkan
Namun kerap membingungkan
Apa yang sedang kulakukan?

With love with hurt
Yuni Andriany

No comments:

Post a Comment