Sunday 31 March 2013

Harapan

Cukup sudah habikan napasku
Sisakan untuk aku berjalan pulang
Lelah ikut sampai di batas esok
Sedang aku masih menyerah
Aku ingin terduduk
Terduduk di relung sesaat

Aku bertanya kepada pesona pagi
Apa sinarnya mengenal yang bernama malam?
Tak ada jawaban hanya tersanjung
Ya, aku bisa tenang
Terdiam sambil tersipu geram

Di derap kebohongan liar
Kupeluk sepasang sayap rapuh yang sempat tercuri
Lebih erat ditemani hampanya memiliki
Sudahlah! Aku butuh terbawa kembali

Ada tutur bayangan seakan embun pagi
Dapat membangunkanku dari terlelap panjang
Serpihannya perlahan menuju gersang
Terbang namun tak kunjung pergi
Berputar-putar dicerca kekeliruan

Akhirnya, kupetik juga dawai yang hilang
Biar sumbang biar memekikan
Asal aku tetap di sini dan lagu dihabiskan
Akan kudengar segenap senandung hujan
Semua getir yang surut bersama harapan

No comments:

Post a Comment