Hari
ini hujan
Nyanyian
pun dimulai
Sebuah
lagu tanpa judul
Dimainkan
oleh musisi sedunia
Tak
pernah ada yang senada
Karena
liriknya berirama rahasia
Hari
ini hujan
Maka
akan kau temukan genangan
Di mana-mana ada aliran
Basahnya
bagai tumpahan lautan
Air
puas menghabiskan kekeringan
Bumi
akhirnya bersenang-senang
Hari
ini hujan
Awan
terkurung didera kelabu
Tangisnya
tengah bercerita panjang
Tentang
kisah dari negeri sebrang
Tidak
terjangkau mata bahkan rasa
Hanya
kata yang coba dicerna
Hari
ini hujan
Dan
aku terduduk diam
Mengenang
pasir waktu sebelum detik ini
Kudapati
dia yang di sana
Entah
dengan maksud apa
Membawa
memoriku berotasi lama
Orientasi
lingkaran setannya
Saat
ini masih hujan
Dan
kukira langit beranjak lelah
Tapi
aneh, awan tetap saja menangis
Lalu,
mengapa yang kudengar tenang?
Aku
yakin hari ini masih hujan
Yang
terjadi hanyalah aku yang dijerat bimbang
Karena
dia
Bagai
tak cukup jadi lubang hitam
Dia
berubah menjadi penghisap keadaan
Sekejap,
maya dan nyata tersamarkan
Tetaplah
hari ini hujan!
Selimuti
hari dengan kejam
Kuingin
semua kegaduhan
Karena
sepi kini menjadi virus mematikan
Hujan.
Dia. Hujan
Aku
sungguh tersesat jalan
Takut
senyum menyimpan derita
Hujan
malah meredam ingar
Bergerak
mengkhianati hukum alam
Melepas
seuntai janji dan harapan
Ini
kenyataan tentang hujan
Walau
dengan sebanyak pedang
Khayalan
selalu jadi pemenang
Kurasa
dia mampu menghadirkan hujan
Tangisan
yang tersudutkan
Ya,
mungkin aku baru tersadar
No comments:
Post a Comment