Sudah terlalu jauh, kah? Kita. Itu adalah hal
pertama yang halaman ini ingin ceritakan. Hal pertama yang ingin ia yakinkan.
Pada siapa? Entahlah. Mungkin pada rangkaian kata yang belakangan tiba-tiba membuat
terlalu jengah, atau pada cuplikan maya yang urung dicegah karena menyimpan resah.
Tidak terlalu yakin akan berguna. Sebab tanya-tanya itu kembali mampu menyimpul
ragu, lihai sekali membentuk saru. Mengubah semu menjadi candu. Selalu saja
begitu. Memenjarakan diri pada bagian masa yang tidak dapat dijabarkan, pada
bagian nama yang tidak pernah terdengar, pada bagian hati... yang tak pernah
sempat disembuhkan. Terdengar menyedihkan? Tidak. Halaman ini tidak ingin menjawab
‘ya’ untuk sebaris mimpi yang pernah singgah, atau menjawab ‘tidak’ untuk sebait
makna yang pernah terjamah. Itu tidak akan mampu mengobati apa-apa. Apalagi membungkam
euforia. Karena, belum pernah hadir luka yang telah kering, ataupun masih basah.
Sampai nantinya, semua akan lekang bersama waktu juga lelah. Dan euforia ini,
hanya akan tetap menjadi euforia.
(Pekanbaru,
14032015)
No comments:
Post a Comment