Tuesday 22 April 2014

Di Antara Dua

Jalan setapak mengoyak malam
Kiri dan kanan pisah tanpa batas
Lepas: hanya saja merekat
Jerat: namun tak sesat
Siapa saja, pegang kuat-kuat

Ruas-ruas menyuruh diam
Jika ingin pulang: tidak ada yang boleh bermantra
Apalagi meringis nyanyian alang
Bisa-bisa ada yang berang
Paginya teman, nantinya sudah tawan


Jauh-jauh bertemu di simpang gaduh
Rupanya tiada yang seteru
Hanya ada jejak menuju saru
Bukan tiru, tapi keruh
Di antara dua yang ragu

Di antara dua
 Lekat-lekat hujan disekap
Di antara dua

Jeda tak punya sandera
Di antara dua
Kamar mendongak terbuka
Diantara dua
Hanya ada dua
Bukan sisa


(Pekanbaru, 2014)

No comments:

Post a Comment