Jalan setapak mengoyak
malam
Kiri dan kanan pisah
tanpa batas
Lepas: hanya saja
merekat
Jerat: namun tak sesat
Siapa saja, pegang
kuat-kuat
Ruas-ruas menyuruh diam
Jika ingin pulang: tidak
ada yang boleh bermantra
Apalagi meringis nyanyian
alang
Bisa-bisa ada yang
berang
Paginya teman, nantinya
sudah tawan
Jauh-jauh bertemu di
simpang gaduh
Rupanya tiada yang
seteru
Hanya ada jejak menuju
saru
Bukan tiru, tapi keruh
Di antara dua yang ragu
Lekat-lekat hujan disekap
Di antara dua
Di antara dua
Kamar mendongak terbuka
Diantara dua
Hanya ada dua
Bukan sisa
(Pekanbaru, 2014)
No comments:
Post a Comment