Friday 9 May 2014

Dalam Biru

Kurentang tabir kenangan lebar-lebar
Seulas Bumi memberengut apa adanya
Hati puas demi jauh tak mengenal batas
Akan kurajut pinggiranya hingga dua
Bukan rela, apalagi marah
Hanya saja bayangan di sisimu menyerah

Lamat-lamat cinta menyebrang lautan masa
Berkelana untuk mencari senja pilihanya
Semburat jingga yang juga memilihnya
Sebuah rindu tabu, namun menabung keliru
Tidak ada yang sanggup memberitahu
Bahwa mati tak mampu lagi membunuh jemu



Jalan panjang tak pernah cukup melelahkan
Untuk siapa yang memilih kerasukan
Aku termangu, itu aku
Sedang memandang pantulan di air keruh
Bermain bersama kunang-kunang di tebing awang
Enggan pulang, tanpa membawa bintang

Adakah lingkaran yang mengukungku menciut?
Aku tak daya melihatnya
Kau yang bisa, kau yang di balik sana
Kau yang harusnya menggulung kenangan
Menepuk senja agar mau tenang
Lalu membungkusku, dalam biru yang kau sebut bintang

No comments:

Post a Comment