Semua
mulai berakhir
Cerita
habis tergulung samar
Dan
aku tak tahu apa-apa
Malam
berganti malam
Kesunyian
mengurung kelam
Dan
aku tak tahu apa-apa
Kebodohanku
menggila
Dalam
nurani waktu kau termangu
Menggangguku
untuk cepat berlalu
Aku
hanya tak tahu apa-apa
Kau
membungkamku bersama ingar
Lalu,
menjerat luka hingga melebar
Aku
hanya tak tahu apa-apa
Kesakitan
mengejarku
Mengapa
sudut menunggu tenang?
Apa
kau melihat ada bintang?
Karena
aku tak tahu apa-apa
Katakan
pada sekeliling pijakan!
Luapkan
aku dari kekeringan!
Karena
aku tak tahu apa-apa
Ketangguhanku
menyerah
Setiap titik yang kau tikam
Menggoreskan
bayangan di belakangku
Kau
lepaskan
Kau
hempaskan
Dengan
sekujur napas yang coba kugenggam
Sekarang,
kau malah menghilang
Aku
hampir lelah
Kutahu
kau akan tetap mengejar diam
Membiarkan
aku memaku harapan
Melihat
jagad tanpa ada awan
Aku
benci kesendirian
Aku
butuh senyuman
Aku
butuh keangkuhan
Bisakah
kau tak tahu apa-apa?
Mata
itu masih menelanku
Wajah
itu masih menghukumku
Bisakah
kau tak tahu apa-apa?
Mengertilah!
Kau
mematahkanku
Jika nanti matahari akhirnya berubah
Dan
hanya kepingan jalan yang tersisa
Mungkin
kau telah terbisu tahu
Mungkin
aku telah tertepis tahu
Maka,
kepada sang jemu...
Biarkan aku mengadu
No comments:
Post a Comment