Thursday 18 April 2013

Kemudian Menghilang

Hari ini kita kembali
 Menyapa seonggok dosa hina
Menilik butiran kosong di kepala
Nyaris peduli
Namun layaknya tidak mengerti

Seperti hari-hari kemarin
Saat kita merangkai dengan sempurna
Lalu menghancurkan tanpa sisa pula
Nyaris peduli
Namun layakya tidak mengerti

Luka-luka itu telah kering
Walau dengan darah kian menetes
Menghitam seperti lubang di dasar jurang
Apakah kita peduli?
Adakah kita mengerti?

Kehidupan bukan sebatas menunggu hari esok pulang
Menyelipkan selembar kertas kotor penuh tanya
Tanpa ada yang ingin menjawab

Ada yang salah pada cerita ini
Entah apa yang kita sebut penantian

Dan semua kembali ke awal
Menyia-nyiakan jalan terlalu panjang
Untuk… kemudian menghilang

No comments:

Post a Comment