Tuesday 2 April 2013

Sepi

Dalam riuh aku terbisik
Dalam tawa aku terhimpit
Dalam bungkam aku terjerit
Dalam tangis aku tergelitik
Sepi


Hilang
Menyisakan rongga kosong yang berbayang
Rasanya, menembus batas diam
Menggigil dalam hangatnya kenang
Hanya tinggal...
Sepi 


Aku terisak, sumbang
Diam-diam, tersengat kepedihan
Hampa
Ditilik kematian jiwa yang lelah
Pilu merambat, melempar ke sudut

Sepi 
Masih tertinggal
Biasnya yang sama
Tak bermakna
Karna hanya akan mengkuliti luka
Memburu napas yang larat
Meracuni nurani yang terjerat
Sepi

Mentari tak lagi menyinari
Angin tak sanggup menyejukkan
Gerakan rotasi ini bagai berhenti
Menyihir gumaman waktu menjadi lalu
Menciptakan lara sendu di tepian
Meradangnya sebuah kepahitan

Tentang cerita benama kesepian
Menguarkan kenangan
Berlandaskan kehilangan
Mengalunkan kesedihan
Menyisipkan ringkihan

Untuk aku
Yang merengkuh tirani
Sepi

No comments:

Post a Comment