Halaman-halamnnya
telah habis
Dijamah
tinta pekat yang kotor
Semua
tercoreng oleh sajak bodoh
Kata
yang ditempah raut derita
Makna
yang meradang di tepian kesunyian
Kini,
luruh senyap berlarian
Tertuliskan
untaian membingungkan tentang hari esok
Katanya,
hari akan bernyanyi dan menari
Menertawakan
pujangga yang ditimpa hukuman
Terkisah
di lembaran penuh cerita
Seseorang
selalu menunggu kemarin datang
Dia
terbisu, terkurung takdir buta
Terseok-seok
berjalan menuju ujung buntu
Tempat
harapan kosong terlelap diam
Dikutip
sebuah kalimat tanpa titik
Berisikan
senandung lucu diredam pujian
Kadang
terdengar aneh bahkan tak masuk akal
Hanya
dirangkai namun tak terhubung
Sudah,
kertas-kertas terbang dijemput senja
Waktunya
mencari wadah untuk menulis nama
Biar
lama asal berlalu
Terselip
rasa yang urung disampaikan
Takut
ada bekas yang tidak bisa hilang
Halaman-halamnnya
telah habis
Dijamah
tinta pekat yang kotor
Semua
tercoreng oleh sajak bodoh
Kata
yang ditempah raut derita
Makna
yang meradang di tepian kesunyian
Kini,
luruh senyap berlarian
Tertuliskan
untaian membingungkan tentang hari esok
Katanya,
hari akan bernyanyi dan menari
Menertawakan
pujangga yang ditimpa hukuman
Terkisah
di lembaran penuh cerita
Seseorang
selalu menunggu kemarin datang
Dia
terbisu, terkurung takdir buta
Terseok-seok
berjalan menuju ujung buntu
Tempat
harapan kosong terlelap diam
Dikutip
sebuah kalimat tanpa titik
Berisikan
senandung lucu diredam pujian
Kadang
terdengar aneh bahkan tak masuk akal
Hanya
dirangkai namun tak terhubung
Sudah,
kertas-kertas terbang dijemput senja
Waktunya
mencari wadah untuk menulis nama
Biar
lama asal berlalu
Terselip
rasa yang urung disampaikan
Takut
ada bekas yang tidak bisa hilang
No comments:
Post a Comment