Monday 1 April 2013

Kertas

Halaman-halamnnya telah habis
Dijamah tinta pekat yang kotor
Semua tercoreng oleh sajak bodoh
Kata yang ditempah raut derita
Makna yang meradang di tepian kesunyian
Kini, luruh senyap berlarian

Tertuliskan untaian membingungkan tentang hari esok
Katanya, hari akan bernyanyi dan menari
Menertawakan pujangga yang ditimpa hukuman

Terkisah di lembaran penuh cerita
Seseorang selalu menunggu kemarin datang
Dia terbisu, terkurung takdir buta
Terseok-seok berjalan menuju ujung buntu
Tempat harapan kosong terlelap diam

Dikutip sebuah kalimat tanpa titik
Berisikan senandung lucu diredam pujian
Kadang terdengar aneh bahkan tak masuk akal
Hanya dirangkai namun tak terhubung

Sudah, kertas-kertas terbang dijemput senja
Waktunya mencari wadah untuk menulis nama
Biar lama asal berlalu
Terselip rasa yang urung disampaikan
Takut ada bekas yang tidak bisa hilang

Halaman-halamnnya telah habis
Dijamah tinta pekat yang kotor
Semua tercoreng oleh sajak bodoh
Kata yang ditempah raut derita
Makna yang meradang di tepian kesunyian
Kini, luruh senyap berlarian

Tertuliskan untaian membingungkan tentang hari esok
Katanya, hari akan bernyanyi dan menari
Menertawakan pujangga yang ditimpa hukuman

Terkisah di lembaran penuh cerita
Seseorang selalu menunggu kemarin datang
Dia terbisu, terkurung takdir buta
Terseok-seok berjalan menuju ujung buntu
Tempat harapan kosong terlelap diam

Dikutip sebuah kalimat tanpa titik
Berisikan senandung lucu diredam pujian
Kadang terdengar aneh bahkan tak masuk akal
Hanya dirangkai namun tak terhubung

Sudah, kertas-kertas terbang dijemput senja
Waktunya mencari wadah untuk menulis nama
Biar lama asal berlalu
Terselip rasa yang urung disampaikan
Takut ada bekas yang tidak bisa hilang

No comments:

Post a Comment